
Niat untuk mencari ketenangan dengan kembali ke tempat kelahiran, malah memicu kekerasan baru yang makin memperlihatkan sisi gelap sang veteran perang Vietnam ini. Review film Rambo Last Blood kali ini, akan jadi tempat saya menceritakan dendam pribadi di penghujung usia John Rambo.
- Alur Cerita
Film ini bercerita tentang John Rambo yang sekarang pindah dan tinggal di negara bagian Arizona. Awalnya, Ia seperti benar-benar telah pensiun dan menyepi di daerah pertanian yang sepi, dan membaur layaknya orang normal bersama Maria Beltran (Adriana Barraza), dan putri angkatnya, Gabrielle (Yvette Monreal).
Sejak Maria meneruskan untuk merawat Gabrielle setelah ditinggal mati Ibunya (saudara perempua John), Ia sudah diangap saudara oleh keluarga John. Sehari – hari, dilalui John dengan melatih dan berkuda bersama Gabrielle, serta membangun terowongan bawah tanah.
Masalah dimulai saat Gabrielle diam-diam pergi ke Meksiko, untuk mencari ayah kandungnya. Yang menurut cerita sang Nenek, tidak pernah mau menerimanya. Sudah bisa ditebak, si cantik Gabrielle malah diculik oleh para mafia kartel perdagangan manusia dan raja obat bius, yang terkenal tidak berprikemanusiaan.
Kematian sang keponakan yang terjadi di depan mata, membuat John kembali gelap mata. Dengan semua skil dan pengalaman selama dimedan perang, Ia menyulap rumah tinggal menjadi benteng pertahan. Yang unik, semua senjata hingga peralatan perangkap, diseting sedemikian rupa, agar tak merusak rumah itu sendiri.
Baca juga: Review Film Lorong – Saat Insting Menjadi Kunci Kenyataan
- Cast
Selain Stallone, nampaknya film ini tidak berniat menjual nama – nama artis lainnya. Film yang disutradarai Adrian Grunberg ini banyak melibatkan aktor dan aktris Amerika latin, seperti Paz Vega, Louis Mandylor, dan Oscar Jaenada, yang mungkin bagi sebagian besar kita, asing.
Untuk mengimbangi akting Stallone yang memang lebih banyak diam, Yvette Monreal terbilang sukses menjadi karakter ceria, yang merubah adegan – adegan kosong, lebih hidup. Selebihnya, menurut saya tidak ada yang spesial dari sisi pemeran.
- Audio Visual
Jika kamu mengira adegan baku hantam yang akan melintas di layar, tidak jauh berbeda dari film – film Rambo terdahulu, kamu salah. Di film kelima Rambo kali ini, terlihat sekali ingin lebih menonjolkan momen – momen sadistik, untuk membentuk sisa karakter Rambo, sebelum dipensiunkan.
Sang produser juga nampak sangat mengerti dalam membuat tiap adegan hadir lebih klimaks, dengan suara – suara latar yang mendukung momen – momen sadis di atas. Suara senjata yang menancap di tubuh musuh – musuh John, seolah diambil langsung dari kejadian aslinya. Yaayy..
Baca juga: Review film Warkop DKI Reborn 2019
- Unique
Film bertema balas dendam akibat kematian keluarga sudah sangat mainstream. Karena itulah, Rambo Last Blood ini sengaja dikemas lebih brutal, untuk menggambarkan keadaan dimana seorang veteran perang, jauh lebih beringas saat dendam melibatkan hati.
Ok, semoga review film Rambo Last Blood ini bermanfaat. Untuk kamu penyuka film yang penuh adegan kejutan, kekerasan dan strategi, film ini dijamin memuaskan kamu. Film Rambo Last Blood ini akan mulai tayang 18 September 2019.
