Di review Honest Thief kali ini, saya akan ulas sedikit aksi “I Will find you” terbaru seorang Liam Neeson, yang seperti banyak film-film Liam sebelumnya, berkisah tentang situasi yang jadi rumit karena ulah oknum yang menyakiti orang tersayang sang pemeran utama.
-
Alur Cerita
Film dibuka dengan beberapa potongan aksi seorang perampok bank yang berhasil membobol brankas tanpa sedikitpun bisa dilacak oleh pihak berwajib. Di potongan adegan tersebut, langsung diperlihatkan bahwasannya Tom Dolan (Liam Neeson), yang menjadi pelakunya.
Untuk menyimpan hasil rampokannya, Tom membutuhkan solusi penyimpanan. Dan Ia menemukan Aurora Self Storage milik Annie Wilkins (Kate Walsh), sebagai solusinya. Saat bernegoisasi dengan Annie itulah, Tom merasa menemukan chemistry dan akhirnya mereka menjalin hubungan.
Hingga akhirnya Tom menyadari, tidak mungkin selamanya Ia menutupi rahasianya pada Annie. Dan Ia akhirnya memutuskan, untuk menyerahkan diri pada pihak berwajib.
Namun sayang, penyerahan dirinya harus melalui berbagai drama. Mulai dari ketidak siagapan agen FBI yang menerima pengakuannya, hingga gambaran agen yang malah ingin mendapatkan keuntungan sendiri atas hasil rampokan Tom.
Baca juga: Review Tenet
-
Pemeran
Honest Thief, selain ceritanya singkat, juga tidak banyak melibatkan aktor maupun aktris. Selain Liam dan Kate, hanya ada beberapa nama yang kesemuanya memerankan agen FBI yang menyidik kasus Tom. Mulai dari sepasang detektif senior Meyers (Jeffrey Donovan) dan Baker (Robert Patrick), juga Nivens (Jai Courtney) dan Ramon (Anthony Ramos).
Selebihnya, pemeran lain dalam film ini hanya mengisi plot-plot penghubung, atau sekedar menjadi pendukung karater tertentu saja.
-
Seting
Untuk ukuran film yang saya prediksi berdana terbatas ini, keseluruhan sinematografinya dibuat dan dikemas dengan cukup apik. Tidak menampakan banyak kejanggalan yang sering kita lihat di film-film ‘hemat’ lain, yang menyempurnakan visual lewat proses editing.
Transisi antar adegan dengan banyak footage nuansa khas perkotaan, hingga seting studio untuk menciptakan suasana kamar hotel untuk mendukung alur cerita, tampil tanpa cacat. Dan yang terpenting, aksi kejar-kejaran khas film-film Liam, jadi bagian paling spesial dalam proses sinematografinya.
Terbukti, walau tidak terlalu banyak (mungkin faktor durasi dan pendanaan), tapi lebih dari cukup untuk memuaskan kerinduan akan aksi kejar-kejaran ala Liam. Dan beberapa adegan yang memperlihatkan ledakan, dimana hal tersebut menjadi keahalian Liam di film kali ini, menambah sisi unik film ini.
-
Musik
Jika kamu pengemar film-film perburuan Lian Neeson, kamu pasti sudah sangat familiar dengan scoring yang mengiringin aksi balas dendam sang aktor. Yap, scoring dalam film-film Liam memang minimalis dan harus tetap begitu. Sebab, suara khas Liam yang terkadang tenggelam saat mengucap kata beintonasi rendah, akan maikin tak terdengar jika terlalu banyak scoring.
Baca juga: Review Jiu Jitsu – Sumpah, Membingungkan!
-
Unique
Durasi film ini memang singkat. Tapi saya mendapat insight luas dari keberhasilan sang director memaksimalkan durasi dengan kombinasi skenario dan dialog, hingga inti utama cerita ini mengalir tanpa terasa tersendat atau bahkan lompat-lompat gak jelas.
Dan sekali lagi, Liam berhasil menjadi aktor watak yang magis walau dengan alur cerita balas dendam yang konsepnya cenderung membosankan. Apa yang Liam hadirkan di 2020, 2019, 2018 bahkan tahun-tahun yang lebih lama, tidak berubah sama sekali dalam hal kualitas. Salut
Oks, itu aja review Honest Thief ala Skyegrid Media. Semoga bisa menjadi insight yang baik juga buat para movie mania di manapun kalian berada.
Dan tak bosan-bosan saya ingatkan untuk follow akun social media kita untuk notifikasi terbaru, tentang konten-konten game dan hiburan ala Skyegrid Media.