
Awal film menurut saya cukup membingungkan. Tambah lagi banyak adegan aksi dan juga dialog yang bertele-tele, walaupun saya harus akui, film ini menghadirkan real fight unik bagi pecinta film laga. Selengkapnya, simak review Jiu Jitsu ala Skyegrid Media berikut.
Alur Cerita
Film ini berkisah tentang sebuah mitos yang diangkat menjadi cerita Sci-Fi, dengan landscape hutan rimba dan kuil-kuil terpencil. Mitos yang saya rasa merupakan khayalan dengan menjadikan perburuan Plutonium, sebagai penyangga alur cerita dan latar tempat.
Dikisahkan sekelompok Jiu Jitsu, atau yang banyak orang kenal sebagai pendekar ninja, tengah dikejar oleh sebentuk alien yang juga ahli bela diri. Salah satu dari mereka yang merupakan incaran sang alien, terpojok dan jatuh ke laut yang mengakibatkan Ia kehilangan ingatan.
Setelah berhasil diselamatkan dari kematian, Jake (Alain Moussi) dibawa ke barak tentara Amerika yang sedang mendapat tugas mencari keberadaan Plutonium. Teman-teman Jake yang mengetahui Jake berada di barak tersebut, datang untuk membawa Jake kembali bersama mereka, agar Jake tak diketemukan oleh BraX, sang pendekar berwujud alien.
Hingga hampir 50% durasi, saya belum benar-benar menangkap benang merah dari alur cerita film Jiu Jitsu ini. Sang director seperti ingin mencoba menghadirkan banyak insight yang pada akhirnya saling berkaitan di akhir film. Namun sayangnya, saya malah kehilangan selera dengan lompatan-lompatan track cerita film ini.
Baca juga: Review film Tenet
Pemain
Jajaran pemain di film ini, merupakan nama-nama yang sudah cukup kesohor sebagai aktor laga, selain sang aktor utama Nicholas Cage tentunya. Itu mengapa, terbentuk ekspektasi sangat tinggi saat awal saya memutuskan untuk mengikuti film ini hingga selesai.
Sang aktor utama, Alain Moussi sendiri lebih terkenal sebagai pemeran pengganti dibanding seorang aktor. Jadi saya masih cukup bisa memaklumi kurang luwesnya dia dalam banyak adegan dialog. Tapi adegan aksi yang melibatkannya dalam film ini, saya lihat jadi jauh lebih realistis.
Nicholas Cage sendiri tidak banyak mengambil peran dalam film ini. Sekalipun Ia merupakan artis utama juga di film ini. Tapi porsinya yang nampaknya diseting sebagai nilai jual, mengharuskan Ia banyak memberikan dialog ajaib, untuk lebih memberi warna film ini.
Seting
Film ini nampaknya ingin menghadirkan latar cerita yang mengaharuskan penonton menebak-nebak. Dilihat dari dialog dan beberapa scene pendukung, film ini ingin memberitahu jika latarnya adalah era moderen dengan properti senjata yang dipergunakan.
Sedangkan untuk sebagian adegan, memeperlihatkan seting latarnya adalah zaman transisi yang mana banyak penduduk Asia masih percaya akan mitos. Itu mengapa, paduan senjata moderen dan kuil-kuil khas kepercayaan umat Budha, akan banyak kamu lihat sepanjang film ini.
Musik
Scoring film ini banyak didominasi oleh sound effect jenis ‘adrenaline-pump’ yang didominasi string moderen dan alat musik khas Asia, terutama Jepang, untuk memperkuat aura seni bela diri Jiu Jitsu. Dibeberapa momen, mengingatkan saya pada film-film chuck noris. Sumpah.
Untuk sound effect pelengkap juga tak terlalu banyak mengisi adegan. Paling banyak efek benturan senjata tajam saat pertarungan juga efek suara setiap kali sang BraX, terluka atau sekedar bergumam.
Unique
Selain adegan perkelahian jarak pendek yang di tata cukup apik dengan mengkombinasi beberapa viewing angle, menurut saya film ini tidak punya hal unik yang bisa diangkat. Aalur cerita yang tak bisa saya nikmati. Sejak awal hingga hampir 50% durasi film, habis untuk skenario yang menurut saya,- membingungkan.
Nicholas Cage di sini juga tak memberi banyak pengaruh dengan karakter watak yang menjadi nilai jualnya. Dialog yang coba dibangun Cage dengan pemain lainnya, terasa sangat tidak seimbang. Terlihat sekali apa yang coba dibangun Cage selama adegan yang melibatkan dirinya, tak mencapai klimaks.
Yah, mungkin hanya itu yang bisa saya share dalam artikel review Jiu Jitsu kali ini. Overall, selain untuk mengisi waktu luang untuk para pecinta film lagi dengan gaya khas, nampaknya film ini agak sulit saya beri predikat layak tonton.
Dan tak bosan-bosan saya ingatkan untuk follow akun social media kita untuk notifikasi terbaru, tentang konten-konten game dan hiburan ala Skyegrid Media.