Skyepod – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menghadiri ajang kompetisi Mobile Legends se-Asia Tenggara, Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 28 Juli 2018.
Menurut Rudiantara, pemerintah sangat mendukung perkembangan esports di Indonesia.
“Bahkan esports masuk dalam cabang olahraga eksibisi yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/7/2018).
Ia juga menyampaikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga mendukung pengembangan esports sebagai sarana pengembangan kreatifitas. Apalagi beberapa game esports membutuhkan konektivitas bandwith yang cukup agar tidak delay.
Baca juga: 3 Tim Wakili Indonesia di MSC 2018 ‘Party of Legend’
“Harus dibuka untuk anak muda, pemerintah support terus dari sisi infrastruktur. Kalau bisa di Jakarta ada hotspot dengan kapasitas bandwith besar, nanti saya ajak teman operator untuk sponsori,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Chief RA itu mengakui Mobile Legends sebagai game yang paling banyak di ASEAN.
“Sekarang bahkan dipertandingkan, gamers-nya paling banyak di ASEAN dan setengahnya dari Indonesia. Kaum milenial, kaum muda Indonesia banyak yang menyukai. Lebih dari 30 juta orang Indonesia jadi pengguna,” jelasnya.
Melihat pangsa pasar yang besar di Indonesia, Rudiantara mendorong Moonton untuk membuka kantor di Indonesia dan mengembangkan karakter hero Indonesia.
Baca juga: Grand Final MSC 2018 Sisakan 4 Tim, Ini Cara Nonton Langsungnya
“Moonton tadi sudah berencana memiliki kantor dan mengembangkan aktivitasnya lebih jauh di Indonesia. Saya juga mendorong karakter Indonesia lebih diperbanyak dan dikembangkan,” katanya.
Rudiantara juga mendorong Moonton untuk melibatkan tenaga kerja Indonesia dalam pengembangan itu.
“Dua-duanya kita dorong, soal karakter hero Indonesia dan saya tadi juga bicara dengan Moonton saya juga minta rekrut tenaga kerja Indonesia,” jelasnya.