Volocopter, perusahaan multirotor helikopter elektrik asal Jerman, dilaporkan akan menguji coba taksi terbang nir awaknya di Singapura.
Proyek uji coba ini akan dilaksanakan pada tengah tahun 2019.
Volocopter uji taksi terbang di Singapura ingin memverifikasi kemampuan transportasi terbangnya. Dan, selanjutnya akan memamerkan kemampuan taksi terbangnya kepada publik.
Baca juga: Viral, Gambar Ini Bikin Pengguna WhatsApp Bingung
Singapura melalui Kementerian Transportasi dan Otoritas Penerbangan Sipil dilaporkan mendukung proyek uji coba taksi terbang ini.
Co-founder Volocopter, Alex Zosel mengatakan Uji coba di Singapura akan dilakukan di dalam lingkungan urban dan sepenuhnya berada di kondisi iklim yang berbeda di banding Jerman.
“Aspek lingkungan urban dan iklim akan menjadi pertimbangan untuk mengembangkan taksi terbang di dalam lingkup kota,” kata Zosel dilansir Digital Trends.
Zosel juga berharap taksi terbang Volocopter komersial pertama akan dibuka dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Baca juga: Xiaomi Black Shark Helo Resmi Dirilis, Ini Penampakannya
Taksi udara ini menggunakan teknologi seperti drone atau pesawat tanpa awak.
Taksi terbang ini bisa mengangkut dua orang dengan jarak tempuh maksimal 30 kilometer. Keunggulan dari taksi terbang ini adalah menggunakan daya listrik, bebas emisi, dan tidak bising sama sekali.
Wah, Singapura nampaknya tak lama lagi bakal punya taksi terbang. Indonesia kira-kira kapan ya?