Skyepod – Platform game Skyegrid resmi meluncurkan solusi game streaming berbasis cloud, atau populer disebut cloud gaming. Apa itu? Artinya siapa saja bisa bermain game triple A (‘AAA’) dari perangkat apapun, seperti laptop kerja biasa berbasis Windows, Macbook dan iMac, bahkan ponsel Android.
Di tahap awal, Skyegrid menyediakan lebih dari 50 game AAA dari 25 publisher game terkenal di dunia. Dan, hingga akhir tahun 2018 ini, bakal ada 125 game yang disediakan.
Tapi, ke depannya Skyegrid akan menyediakan game AAA besutan anak bangsa di platformnya. Saat ini, sudah game horor DreadOut besutan Digital Happines asal Bandung.
Dito, Co-Founder Digital Happiness mengatakan sangat senang dan menyambut baik kehadiran Skyegrid, yang mempunyai mimpi dan semangat yang sama dengan Digital Happiness, yakni memajukan industri game lokal Indonesia.
“Semoga kehadiran Skyegrid membawa semangat baru kepada para developer game AAA lokal lainnya, sekaligus menjadi ruang unjuk gigi karya Indonesia ke kancah internasional,” kata Dito, ditemui di Balai Kartini, Jakarta.
Baca juga: Ha, Indonesia Bakal Kedatangan Platform Game Baru?
Rolly Edward, CEO Skyegrid mengatakan platformnya siap mendukung ekosistem game lokal sepenuhnya dengan membuka ruang seluas-luasnya pada para pengembang game lokal yang ingin memasarkan karyanya melalui Skyegrid.
“Dari awal, mimpi saya agar Skyegrid bisa menjadi publisher game lokal. Saya ingin merangkul developer game lokal sebanyak-banyaknya untuk menaruh gamenya di Skyegrid, supaya bisa dimainkan gamer-gamer dari luar Indonesia. Inilah waktunya kita buktikan pada orang-orang di luar sana, bahwa Indonesia pun punya game-game yang canggih dan nggak kalah keren,” tutur Rolly.
Untuk mewujudkan mimpinya, Rolly mengklaim, bahwa saat ini selain bisa dimainkan oleh gamer-gamer dari Sabang sampai Merauke, Skyegrid juga sudah bisa dimainkan di sejumlah negara tetangga, termasuk Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
“Di sinilah, para pengembang game lokal bisa unjuk gigi. Kami akan membantu mereka semaksimal mungkin dalam memasarkan karya atau game-game mereka ke luar Indonesia agar karyanya lebih dikenal gamer-gamer internasional dan laris terjual,” kata Rolly.
Baca juga: 10 Game PPSSPP di Android Paling Keren. Nostalgia, yuk!
Implementasi Internet Game Rating Indonesia (IGRS)
Meski baru diluncurkan, Rolly menyampaikan Skyegrid langsung punya ‘pekerjaan rumah’ besar, salah satunya implementasi IGRS (Internet Game Rating Indonesia).
“Secara bertahap, Skyegrid akan mengimplementasikan sistem rating game berdasarkan usia dan kontennya sesuai anjuran Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia nomor 11 Tahun 2016, tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik,” ucapnya.
“Kami pun menaruh perhatian pada dampak video game, terutama pada anak-anak. Untuk itu, kami harus segera melakukan klasifikasi game-game di dalam Skyegrid sesuai anjuran Menkominfo, yakni berdasarkan konten—misalnya kekerasan, porno, dan narkotika. Termasuk berdasarkan usia—mulai dari Semua Umur, Kelompok Usia 3 Tahun ke Atas, hingga Kelompok Usia 18 Tahun ke Atas,” lanjutnya.
Rolly memastikan seluruh game yang ada di Skyegrid, telah lulus uji sistem rating global, yakni Entertainment Software Rating Board (ESRB), badan swakelola asal Amerika Serikat yang membuat penilaian (rating) video game berdasarkan usia dan konten secara rutin.
“Selain IGRS, kami juga akan melakukan roadshow ke studio-studio pengembang game lokal di Indonesia,” tutupnya.
Maju terus game-game lokal Indonesia, jangan mau kalah sama game luar negeri!