Tentunya seluruh lirik dalam sebuah lagu memiliki makna atau kisah spesifik di baliknya. Dan, lumayan banyak lirik lagu yang bisa kita terka dengan tepat maknanya (sudah dikonfirmasi juga oleh band atau penyanyinya).
Namun faktanya, seringkali juga kita justru keliru bahkan, salah. Nah, berikut adalah 20 dari sekian banyak lirik lagu yang maknanya kita sering salah artikan tersebut.
Perlu diketahui pembahasan ini didasari oleh konfirmasi penyanyi, band, penulis lagunya dan juga, pemahaman penulis pribadi yang memang dari kecil suka musik dan masih suka sering bernyanyi hingga detik ini.

20. Sarah McLachlan – Angel (1998)
Sering Dikira: Dengan nadanya yang kalem dan lirik, “In the arms of the angel, fly away from here” dan ” may you find some comfort here”, nggak heran jika banyak yang awalnya berasumsi lagu ini mengenai penenangan jiwa ke individu yang sedang patah hati atau hidupnya sedang carut-marut.
Makana Sesungguhnya: Walau pemaknaan tersebut ada benarnya, tapi bukan itu yang ingin disampaikan. “Angel” ditulis oleh Mclachlan sebagai bentuk keprihatinannya ke para pecandu NARKOBA (drug addict).
“Angel” disini sendiri merujuk ke NARKOBA-nya. Selain itu lagu ini juga merupakan tribute rekan musisi sekaligus sahabat Mclachlan, kibordis tur grup top 90an, Smashing Pumpkins, John Melvoin. Melvoin kala itu juga meninggak akibat over dosis NARKOBA.
19. Bryan Adams – Summer of 69 (1985)
Sering Dikira: Adams menceritakan liburan atau kehidupannya yang indah di musim panas tahun 1969.
Makna Sesungguhnya: Wajar banget apabila masih banyak pendengar beranggapan demikian. Toh, masuk akal juga kok pemaknaannya.
Tapi, Adams sudah sering mengkonfirmasikan bahwa lagu ini mengisahkan kesan senangnya ketika ia melakukan hubungan intim dengan pasangannya kala itu di musim panas. “69” sendiri bukan mengacu pada tahun 1969. Melainkan, ke posisi hubungan intim yang ngetop itu.
18. Nena – 99 Luftballons (1983)
Sering Dikira: Ya seusia judulnya. Lagu hepi-hepi tentang 99 balon.
Makna Sesungguhnya: Menurut vokalis Nena, Gabriele Kerner, lagu ini terinspirasi dari aksi vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger di salah satu konser yang disaksikannya di Jerman.
Jagger kala itu menerbangkan balon-balon merah. Dan ketika diterbangkan, balonnya mengarah ke tembok pembatas Berlin timur. Yap, konser ini diadakan ketika Jerman masih terbagi dua kawasan: Jerman Barat dan Jerman Timur.
Ketika melihat hal tersebut, Kerner dan gitaris Carlo Karges membayangkan apa jadinya kalau misalkan balon tersebut dikira sebuah UFO. Alhasil, membuat seluruh negara saling menembakkan misil ke udara dan, berujung ke terjadinya perang nuklir atau bahkan, perang dunia 3. Gile, lagu tentang balon merah saja inspirasinya seberat ini? Salut!
17. Lorde – Royals (2013)
Sering Dikira: Dengan lirik-lirik lagunya yang kita sering dengar dan nyanyikan, gak heran jika banyak yang menyangka “Royals” sebagai lagu mengenai hidup mewah (lux) dan konsumerisme.
Makna Sesungguhnya: Walau kalau dibaca dari lirik sekali lagi masuk akal, sayangnya gak sampai seberat itu kok latar belakangnya.
Seperti yang pernah dijelaskan oleh vokalis bernama asli Ella Marija Lani Yelich-O’Connor ini, ia terinspirasi dari kata “Royals” yang ia tak sengaja lihat di edisi lama majalah National Geographic.
Spesifiknya kata ‘Royals’ tersebut terdapat di tampilan kaos depan yang dikenakan oleh salah satu pemain baseball yang ada di majalah tersebut.
Ketika melihatnya, Lorde pun langsung berinisiatif untuk “bermain-main” dengan 1 kata tersebut. Dan hasilnya seperti kita dengar sendiri, main-main nya ini, sukses besar. Oh ya, sosok pemain baseball yang mengenakan kaos-nya, adalah pemain tim baseball Kansas City Royals, George Brett.
16. Phil Collins – In the Air Tonight (1980)
Sering Dikira: Seperti yang juga pernah dijelaskan oleh Eminem di “Stan” (2000), “In the Air Tonight” adalah mengenai Collins yang melihat seorang pria yang nyaris tenggelam tapi, dia enggan untuk menyelamatkannya.
Banyak yang menyangka kala itu bahwa pria yang dimaksud, adalah selingkuhan atau calon suami baru dari istri Collins kala itu, Andrea Bertorelli. Sehingga karena kesal banget, Collins pun membiarkannya tewas tenggelam begitu saja.
Makna Sesungguhnya: Collins sebenarnya udah sadar dengan berbagai teori ini. Dia bahkan sudah “capek” mendengarkannya.
Tapi seperti yang juga sudah sering ia katakan (termasuk ketika menjadi tamu di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon), seluruh teori tersebut sayangnya gak ada yang benar sama sekali.
Menurut mantan drumer grup Genesis ini, seluruh lirik di “In the Air Tonight” adalah bentuk seluruh frustasi / kekesalannya atas perceraian yang terjadi. Intinya seperti kita sedang kesal lalu, mengelurakan segala macam kata dan kalimat kemarahan tapi, kata-kata kemarahan tersebut, langsung ditumpahkan menjadi lirik lagu.
Wah rasanya ingin juga nih mencoba cara seperti ini. Siapa tahu kan ungkapan kemarahan kita, bisa menjadi hit seperti Collins ini juga? He..he.
Baca juga: 20 Lagu Terkeren Milik Queen, Grup Rock Flamboyan
15. Nirvana – Heart Shaped Box (1993)
Sering Dikira: Lagu cinta atau patah hati yang tidak konvensional atau, menurut istri (alm) vokalis Kurt Cobain, Courtney Love, liriknya adalah membahas alat vital Cobain.
Makna Sesungguhnya: Sayangnya bukan itu maknanya. Seperti yang dilansir dari buku biografi Come As You Are: The Story of Nirvana yang ditulis oleh Michael Azzerad dan dirilis di tahun 1993, “Heart Shaped Box” adalah lirik keprihatinan Cobain terhadap anak-anak yang menderita kanker.
Spesifiknya, Cobain menyaksikan iklan tentang anak sakit kanker, lalu tergugah banget dengan apa yang dia lihat.
14. The Beatles – Got to Get You Into My Life (1966)
Sering Dikira: Keinginan untuk mendapatkan pujaan hati ke dalam hidup si penyanyinya.
Makna Sesungguhnya: Walau masuk akal, sayangnya bukan itu sih maknanya. Yang dimaksud oleh vokalis sekaligus basis, Paul McCartney disini adalah, ia ingin sesegera mungkin mendapatkan / merasakan sensasi “enak” dari mengkonsumsi marijuana.
13. Queen – We Are the Champions (1977)
Sering Dikira: Dengan kealamiahan judul, lirik, dan komposisi musiknya, gak heran jika lagu gubahan vokalis (alm) Freddie Mercury, sebagai lagu untuk penyemangat diri atau, di event-event olahraga.
Makna Sesungguhnya: Mirisnya ketika menciptakan lagu ini, bukan itu yang ada di pikiran Freddie. Melainkan lagu ini merupakan tumpahan naik turunnya perjalanan Queen menjadi band kala itu.
Bahkan menurut beberapa sumber di luar sana, “We Are the Champions” adalah lagu balasan Freddie terhadap orang-orang (terutama jurnalis-jurnalis) di luar sana yang kala itu memberikan review buruk pada seluruh karya musik Queen.
12. Maroon 5 – Harder to Breathe (2002)
Sering Dikira: Kalau tidak mengisahkan seorang pria yang tidak bisa bebas dari hubungan dengan kekasihnya, ya memang benar-benar kehabisan nafas di ruang yang pengap.
Makna Sesungguhnya: Lagu ini bentuk frustasi vokali Adam Levine terhadap label album pertama mereka, Songs About Jane, Octone Records.
Spesifiknya, Adam cs merasa sebal dengan pihak label yang kala itu terus menyuruh mereka membuat lagu yang bisa menjadi potensi hit. Padahal mereka merasa bahwa materi-materi yang mereka miliki sudah cukup banyak. Sudah gak tahan dengan rasa sebalnya, Adam pun menulis lagu ini. Terbukti tekanan yang diberikan, membuahkan hasil.
11. Christina Aguilera – Genie in a Bottle (1999)
Sering Dikira: Karena ketika merilis lagunya, Christina masih berusia 16-17 tahun, gak heran jika banyak yang menganggap kalau lirik “Genie in a Bottle”, ya tentang jin di dalam botol.
Tapi seiring berjalannya waktu, banyak yang mengangagap bahwa lagu ini bermakna seksual innuendo (ya pasti pahamlah kalian maksudnya).
Makna Sesungguhnya: Dengan lirik-lirik seperti: ” My body’s sayin’ let’s go” dan “You gotta rub me the right way”, gak heran jika banyak yang menganggap lagu ini memiliki tema seksual yang tinggi.
Tapi kenyataannya, lagu ini mengenai penghargaan diri (self-respect). Jadi maksudnya disini, apabila seseorang tersebut ingin dekat atau menjadi temang barunya atau calon pacra barunya, maka perlakukanlah ia dengan pantas lagi sopan.
Kata “rub” disini mengacu pada sikap / treatment dan bukan, secara “mentah”, bermakna mengusap atau menggosok.
Dari semua pengungkapannya ini, yang manakah yang membuat kamu terkejut banget ketika membacanya?