Lagi cari-cari ponsel buat main game online yang pas? Bingung saat menjatuhkan pilihan? Tenang, baca dulu artikel berikut ini.
Banyak di antara kita yang akhirnya membeli sebuah ponsel pintar alias smartphone karena terjebak iklan atau rekomendasi dari sumber yang kurang kompeten. Padahal, kita yang lebih tahu secara pasti, apa saja fitur yang sejatinya kita butuhkan, dan akan kita kerjakan bersama ponsel kita.
Misalkan, jika niat awalmu mencari ponsel terbaik untuk bermain game online, segera “Istighfar” jika kamu melihat iklan ponsel untuk selfie. Karena sudah pasti beda antara niat dengan tujuan.
Lewat artikel tips beli ponsel buat main game online berikut saya berharap, kita selalu bisa kembali ke kepemahaman awal bahwa, sebelum membeli gadget atau apapun, harus didasari dengan kebutuhan utama. Camkan itu, ya! 😉
Fokus pada Spesifikasi, Jangan Terpengaruh Fitur
Jangan terpengaruh dengan fitur yang sama sekali bukan prioritas kamu, seperti hasil foto yang tajam, built quality premium, atau segala bundling dengan headphone musik. Apalagi bundling dengan tanda tangan atau foto artis korea idola mantan pacar, wkwkwk. Berikut saya sertakan sebuah contoh spesifikasi yang bisa kamu jadikan acuan terkait poin-poin
Ponsel game seharusnya mengutamakan spesifikasi dan kestabilan kinerja saat dipakai menjalankan aplikasi berat, dari pada aspek desain dan handling. Jadi, fokuslah dalam memerhatikan spesifikasi jika dihadapkan dengan berbagai pilihan ponsel pintar.
Untuk memainkan game di ponsel pintar secara teknis tidak jauh berbeda dengan di PC. Membutuhkan kemampuan CPU dalam menghitung, serta pengolah grafis dalam me-render gambar. Jadi, semakin banyak jumlah core, tentu selaras dengan semakin tingginya kemampuan CPU–dalam hal ini SoC–saat menghitung dan mengeksekusi sebuah instruksi.
Baca juga: Era Baru Game Tiba: Main Game ‘Triple A’ di Smartphone Android
Saat artikel ini naik, Snapdragon 636 merupakan salah satu SoC dengan performa sekaligus efisiensi yang sangat baik. Penerus Snapdragon 625 ini juga dibekali GPU Adreno 509 yang jauh lebih powerful khususnya untuk kebutuhan gaming.
Begitupun frekuensi kerja dan lebar jalur data yang ditawarkan GPU ke CPU. Seperti CPU dan GPU pada PC, masing-masing SoC pada ponsel pintar juga punya kelas tersendiri. Ada kelas bawah untuk pengguna pemula, kelas menengah, hingga kelas atas. Umumnya, tiap kelas diwakilkan dengan kode angka yang berbeda.
Misalnya, Qualcomm. Menggunakan penamaan seri 200, 400, 600, dan 800. Sederhananya, makin tinggi kelas SoC yang digunakan, makin bertenagalah kemampuan proses gaming si ponsel pintar tersebut.
Multi Network dan Media Penyimpanan
Aplikasi game umumnya terpisah antara aplikasi utama dan file data. Ini yang membuat sebuah aplikasi game rata-rata menyita kapasitas media penyimpanan dalam ponsel. Jadi, abaikan ponsel-ponsel dengan SoC kelas high-end tapi tidak menawarkan kapasitas penyimpanan yang fleksibel. Sebab, lini produk seperti itu tidak menyasar segmen gamer, melainkan profesional yang membutuhkan multitasking.
Besarnya kapasitas media penyimpanan berbading lurus dengan banderol harga smartphone. Jika budget juga menjadi pertimbangan kamu dalam membeli ponsel terbaik untuk game, pastikan ponsel pilihanmu menawarkan slot ekspansi yang sewaktu-waktu bisa menambah kapasitas penyimpanan.
Battery Besar untuk Gameplay lebih lama
Sebenarnya, belum ada teknologi baterai yang benar-benar mampu memfasilitasi sebuah ponsel agar bertahan sampai kamu mencapai titik bosan bermain game seharian. Karena itu, sebaiknya kamu nggak langsung percaya apabila ada klaim dari brand tertentu yang mengatakan: “ponsel ini mampu bertahan nyala 30 hari,” tanpa menilik kualitas dan kapasitas baterai yang ditawarkan.
Tapi setidaknya, secara dimensi baterai untuk gadget elektronik saat ini sudah jauh lebih kompak sekalipun menawarkan kapasitas yang terhitung besar. Dan lagi, proses pengisian ulang seperti Qualcomm Quick Charge, sangat membantu ponsel kamu selalu dalam kondisi ready to go.
Layar dan Resolusi

credit: Droid Central
Kualitas gambar yang bagus tentu penting kamu pertimbangkan. Hal tersebut dapat membantu mata mengantisipasi lebih seksama. Dalam game, apalagi dengan ukuran layar yang cenderung terbatas, kualitas warna dan kontras tentu saja sangat bermanfaat untuk mendahului lawan menemukan posisi masing-masing.
Tingkat kecerahan layar juga sangat-sangat penting, terutama sekali buat yang sering bermain di luar ruangan (> 400nits). Walaupun, semakin tinggi brightness layar, maka semakin cepat daya bateraimu terkuras. Begitupun semakin tinggi resolusi layar ponsel, maka daya baterainya juga akan tersedot cepat. Kecuali, dana kamu membeli ponsel untuk main game online kategori high-end. Boleh deh tuh kamu tebus sebuah smartphone dengan layar berjenis AMOLED yang harganya tidak murah.
Memang, biasanya para pemain game online di ponsel, juga di PC, lebih memilih game yang berjalan mulus ketimbang game dengan detail gambar memukau, bukan? Nah, jika kamu ingin bermain dengan pemakaian baterai yang lebih efisien. Bisa mempertimbangkan resolusi layar dengan resolusi sedang, misalkan HD 720p. Untuk itu, ponsel pintar dengan screen to body ratio yang baik, bisa kamu masukan pertimbangan. Jadi walaupun IPS terkenal cukup boros, dengan berjalan di resolusi yang lebih rendah, borosnya IPS tak akan terlalu terasa.
Memory dan kapasitas penyimpanan Internal
Terakhir, yang patut dipertimbangkan, adalah kapasitas memori utama alias RAM. Mau tahu, kenapa memori kami tempatkan di urutan terakhir? Karena tak semua game di Android membutuhkan kapasitas memori besar. Jadi, kamu juga perlu memahami betul genre game yang kamu mainkan.
Tapi, jika kamu intensif bermain game dengan kualitas visual yang tinggi, ceritanya jelas berbeda. Pastinya, akan menyita banyak memori. Apalagi kamu sering melakukan multitasking selama bermain game, RAM 2 GB dipastikan tak akan berkutik. Untuk itulah, minimal RAM untuk ponsel pintar yang masuk kategori gaming intensif saat ini adalah 3GB.
Sebab game-game di ponsel pintar saat ini sudah lebih atraktif dari sisi visual, efeknya menjadikan ukuran file instaler jadi makin membengkak. Lupakan ponsel android dengan kapasitas penyimpanan 16GB. Dan fokuslah ke ponsel-ponsel dengan media penyimpanan minimal 32Gb. Bahkan bila memungkinkan, beberapa vendor ada yang merilis ponsel kelas gaming dengan slot media penyimpanan eksternal hingga 2TB.
Masalahnya, seringkali keberadaan slot media penyimpanan eksternal mengkanibal slot kartu SIM kedua (Hybrid). Jika kamu mensyaratkan sebuah ponsel untuk main game online yang bisa menampung 2 kartu SIM plus sebuah MicroSD, mungkin bisa melirik Asus Zenfone Max Pro M1.
Baca juga: Review Asus Zenfone Live L1 ZA550KL
Fitur tambahan
- OS yang ringan
Terkadang, banyak pabrikan yang ingin produk ponsel pintar mereka terlihat eye-catchy. Padahal, mereka sadar konsekwensinya membuat ponsel menjadi lebih berat. Juga mengurangi kapasitas media penyimpanan internal. Jika kamu juga seringkali terganggu dengan banyaknya bloatware, ponsel yang saya sebutkan terakhir juga cocok untuk kamu. Karena, ia hadir dengan OS yang bersih tanpa titipan sponsor (Pure Android)
Dengan OS yang lebih bersih, otomatis ponsel jadi lebih siap pakai. Tanpa kamu perlu menonaktifkan banyak aplikasi sebelum memulai bermain game. Dan juga, kamu akan mendapatkan kapasitas media penyimpanan yang sedikit lebih lega.
- Pengisian daya yang cepat
Ada beberapa jenis fitur pengisian daya baterai yang di tawarkan sebuah ponsel pintar kelas menengah atas. Hal yang sangat dibutuhkan jika kamu tidak bisa berlama-lama di sekitar outlet listrik. Apalagi jika sebuah ponsel pintar menawarkan kapasitas baterai yang besar. Sudah bisa dipastikan, jika tak membekal fitur pengisi daya cepat, proses charging akan memakan waktu berjam-jam.
- Game Mode
Ada satu fitur yang saat ini amat sangat membantu untuk kita yang sering merasa terganggu saat sedang asik online. Namanya fitur Game Mode. Sebuah fitur yang bertindak sebagai “penjaga” dan memblokir semua notifkasi yang mungkin membuatmu kehilangan fokus selama bermain game. Sayangnya, fitur ini harus kamu instal manual jika kamu memutuskan memilih sebuah smartphone ber-OS Pure Android seperti Max Pro M1.
Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menentukan ponsel apa yang terbaik untuk mobile game. Sejatinya, konfigurasi spesifikasi dan harga yang ditawarkan Zenfone Max Pro M1, bisa kamu pertimbangkan. Khususnya versi 6GB yang saya sendiri merasa, kombinasi paling komplit untuk daily driver, tapi tetap terjangkau. Selamat memilah-milih!