Di musim liburan Tahun Baru Imlek 2020, ada banyak warna Tiongkok yang harus berdiam diri di rumah karena wabah virus Corona. Akibatnya, banyak warga yang memilih bermain game PUBG Mobile untuk menghabiskan waktu dan mengakibatkan lonjakan pemain di server Tencent.
Dilansir Abacusnews, sebagian besar gamer berjuang untuk masuk ke Game for Peace atau PUBG Mobile versi Tiongkok. Dan, sebagian besar lagi mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam game.

Baca juga: Fakta Menarik Turnamen MPL Season 5, Ini yang Wajib Kamu Tahu!
“Nonton film dibatalkan, nongkrong bersama teman dibatalkan, sumber air panas juga tidak ada. Sekarang saya hanya ingin bermain game, tapi selalu gagal,” kata Tiyuxiaoqiao, seorang influencer di Weibo.
Tencent segera memberikan pernyataan terkait keluhan gamer yang tidak bisa masuk ke dalam game. Dalam postingannya di Weibo, Tencent akan memperbaiki masalah dengan memperluas kapasitas server.
“Antusiasme gamer sangat luar biasa, sehingga masalah ini terjadi,” tulis perusahaan yang berbasis di Shenzhen.
Tencent juga memberikan hadiah kepada para penggemar gamenya, yaitu berupa skin piyama kelinci untuk menebus kesalahannya.
Baca juga: ONIC Esports Pamer Roster MPL Season 5, Siapa Saja?

Trafik lonjakan di server Tencent memang meningkat tinggi saat liburan Tahun Baru Imlek. Alasannya karena banyak tempat-tempat publik yang ditutup karena wabah virus Corona.
“Lonjakan lalu lintas di game online sangat tinggi, tapi Tencent berhasil mengatasinya dengan cepat,” kata Charlie Moseley, pendiri Chengdu Gaming Federation.
“Situasi di Tiongkok sangat tragis dan mengerikan, jadi hampir semua warga yang memilih online untuk menghabiskan waktu di dalam rumah. Saya berspekulasi ada dua hingga tiga lipat peningkatan populasi online di Tiongkok,” lanjutnya.