Pada tanggal 18 November 2020 kemarin, YouTube memperbarui persyaratan layanannya dengan menampilkan iklan di semua video.
Dalam pembaruan tersebut berisi satu perubahan penting yang mungkin tidak disadari banyak orang. Di bawah poin kedua, kebijakannya berbunyi, “Iklan kini dapat muncul di video dari saluran bukan YouTube Partner Program (YPP), dan kami akan mulai menempatkan iklan secara bertahap pada video yang aman bagi merek,” dilansir PC Gamer.
Artinya, tidak seperti sebelumnya, tidak hanya video yang dimonetisasi oleh pembuatnya yang ingin menampilkan iklan, YouTube sekarang juga dapat menampilkan iklan dalam video, terlepas dari apakah pembuatnya adalah YouTube Partner atau bukan.
Baca juga: Review Predator Triton 500 PT515-52 – Paket Komplit Performa & Portabilitas?
Kebijakan ini tidak hanya akan mendorong lebih banyak munculnya iklan dan yang berpotensi mengganggu kenyamanan pengguna, tetapi juga menghilangkan keputusan para YouTuber untuk menampilkan iklan atau tidak.
Sebetulnya, sudah banyak pembuat konten yang menghasilkan uang dari Patreon, dan bukan pendapatan iklan YouTube, sebagai bentuk terima kasih terhadap pendukung mereka.
Pembaruan juga tertulis, “Ini adalah bagian dari investasi berkelanjutan kami untuk solusi baru, seperti iklan Home Feed, yang membantu pengiklan secara bertanggung jawab memanfaatkan YouTube secara penuh untuk terhubung dengan penonton dan mengembangkan bisnis mereka.”
Baca juga: Lenovo IdeaPad Slim 5i Resmi Diluncurkan, Harganya?
Sama seperti sebelumnya, YouTube Partner tetap dapat mendaftar jika memenuhi kriteria kelayakan YPP, seperti perhitungan 4.000 jam tontonan publik dalam 12 bulan dan lebih dari 1.000 subscriber
.
Kebijakan saat ini sedang diluncurkan untuk saluran Amerika Serikat, sementara persyaratan layanan akan berlaku di semua wilayah lain mulai pertengahan 2021.
Wah, pengguna YouTube siap-siap dibombardir sama iklan, nih. Setuju nggak kamu sama kebijakan baru YouTube ini?